Kuala Maras

blog nye uqang jemaje timur

TNI AL masih Cari Istri Bupati Anambas



TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS-
Patroli TNI AL dan Nelayan masih menelusuri perairan antara Tarempa dan Rinai, mencari tiga korban kebakaran kapal Puskesmas AnambasTambelan, Kamis (20/5).

Korban yang masih hilang di laut tersebut adalah Ny Ely Yusrizal, Plt Bupati Anambas, Anggota TNI AL Hartono dan staf Humas KKA Yuda. Sementara lima korban selamat yang mengalami luka bakar saat ini dirawat di RS Lapangan Palmatak.

“TNI AL dan nelayan hingga saat ini masih menyisir lokasi kejadian mencari korban kapal Puskesmas terbakar yang hilang,” ungkap Kadis Kominfo KKA, Oscar Septen SH kepada Tribunnews.com.

Patkamla Tambelan berangkat dari Tarempa menuju Letung sekitar pukul 08.45 WIB. Kapal membawa 21 penumpang, yang terdiri dari dua staf Humas, empat ABK anggota TNI AL dan 15 anggota PKK KKA yang dipimpin Ny Ely Yusrizal.

Sekitar pukul 09.20 kapal tersebut terbakar diduga akibat hubungan arus pendek pada accumulator, sehingga menyambar bahan bakar. Para korban berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.

Sekitar 30 menit terampung di laut, para korban akhirnya dibantu oleh kapal nelayan yang lewat disekitar lokasi. Dan korban selamat langsung dibawa ke Tarempa untuk mendapat pertolongan. Sekitar pukul 14.00 WIB kapal Patkamla Tambelan sudah tenggelam setelah hangus dimakan sijago merah. (gas)

copy link : http://www.tribunnews.com/2010/05/20/tni-al-masih-cari-istri-bupati-anambas

Malam ini, Istri Bupati Anambas masih Hilang



Nasib naas menimpa rombongan ibu-ibu PKK Pemkab Anambas, Provinsi Kepri, Kamis (20/5). Speedboat Patroli Keamanan Laut (Patkamla) milik TNI AL Tarempa, Anambas yang digunakan rombongan terbakar dan tenggelam pukul 09.30, sekitar 20 menit dari Tarempa, ibukota Anambas, di titik koordinat 03.10.512 LU dan 106.05.401 BT.

Sebanyak 21 penumpang yang menceburkan diri ke laut berhasil diselamatkan. Namun tiga penumpang kapal naas tersebut hingga Kamis malam belum ditemukan.

"Sampai pukul 21.00 WIB tiga korban masih dinyatakan hilang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Kepulauan Anambas, Agus Raja Unggul yang dihubungi dari Tanjungpinang, Kamis (20/5) malam .

Agus yang ikut dalam pencarian korban hilang tersebut mengatakan mereka yang dinyatakan masih hilang tersebut adalah Nyonya Mauly Yulianti alias Elli, istri Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kepulauan Anambas Yusrizal; Yudha (staf Humas Pemkab Kepulauan Anambas); dan Praka Hartono (anggota TNI AL).

Hartono merupakan Kapten Kapal Patkamla Lanal Tarempa yang naas tersebut. Saat itu, menurut dia, kapal tersebut membawa rombongan pengurus PKK Pemkab Kepulauan Anambas.

Menurut dia, sampai saat ini seluruh tim gabungan dan juga warga setempat masih melakukan pencarian di lokasi kapal tenggelam. "Beberapa kapal cepat dari perusahaan minyak lepas pantai yang ada juga ikut memberikan bantuan," katanya.

Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan helikopter dan kapal milik TNI AL. Kapal yang dikerahkan yakni Parkit, Sauna milik Conoco Philip, Patkamla, KRI Mata Kora, KRI Kelabang, KRI Kala Hitam milik TNI AL.

Saat pencarian, menurut dia, juga terjadi kendala akibat angin kencang dan gelombang yang relatif cukup tinggi. "Menjelang sore angin bertiup kencang sehingga gelomabang laut diperkirakan mencapai 2-3 meter. Malam ini juga terkendala akibat gelap," ujarnya.

Plt Bupati Anambas Yusrizal juga sudah berada di Tarempa untuk ikut mencari istrinya. "Mudah-mudahan ibu selamat. Mohon doanya agar ibu bisa segera ditemukan," kata Yusrizal yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat dihubungi dari Tanjungpinang, Kamis petang. (*)

copy link : http://www.tribunnews.com/2010/05/20/malam-ini-istri-bupati-anambas-masih-hilang

Kebakaran Diduga Akibat Selang Bensin Bocor


TRIBUNNEWS.COM, BATAM--Terbakarnya speedboat puskesmas keliling milik pemerintah kabupaten Anambas (bukan milik TNI seperti yang diberitakan sebelumnya) yang membawa rombongan PKK Kabupaten Anambas di Perairan Pulau Lingai Kabupaten Anambas, diduga

karena percikan api yang menyambar dari selang bensin kapal yang bocor.

Seorang saksi mata, M Silim atau biasa disapa Ical, warga Anambas, dari 18 korban yang berhasil diselamatkan, tiga orang di antaranya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Para korban saat ini sedang dirawat di beberapa tempat, diantaranya di Puskesmas Tarempa dan Rumah Sakit Lapangan di Matak. Direncanakan, korban yang mengalami luka parah dan tidak bisa ditangani medis setempat, akan dilarikan ke Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.

Sampai saat ini, empat korban yakni istri Plt Bupati Anambas Ny Yusrizal, dua anggota PKK dan satu anggota TNI masih hilang dan belum berhasil ditemukan.

copy link : http://www.tribunnews.com/2010/05/20/kebakaran-diduga-akibat-selang-bensin-bocor

semoga dalam mengahadapinya di beri ketabahan .



Laporan wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM
- Kapal ferry pelayanan puskesmas keliling milik kabupaten Anambas Kepulauan Riau terbakar di tengah laut, ketika melakukan perjalanan dari pulau Tarempa menuju pulau Letung. Kapal tersebut berisi 21 ibu ibu PKK, 19 orang selamat dan 3 masih belum ditemukan, termasuk Ny Yusrizal istri dari pelaksana tugas (PLT) Bupati Anambas, Kamis (20/5) sekitar pukul 11.00.

Kronologis terbakarnya kapal puskesmas tersebut bermula ketika rombongan ibu ibu PKK yang dipimpin Ny Yusrizal bergerak dari Anambas, sebuah kabupaten baru pemekaran dari Natuna menuju pulau Letung dengan menggunakan speed Patroli Keamanan Laut TNI AL Anambas.

Ketika sampai di perairan dekat pulau Lingai, tiba-tiba speed terbakar dan membuat ibu ibu PKK tersebut panik dan sebagian menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri karena api bertambah besar. Diduga, api berasal dari percikan korsleting listrik dan kebocoran selang bensin.

Hingga berita ini diturunkan, 18 orang telah ditemukan dengan luka bakar berat dan ringan yang selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Pal Matak dan RS Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau.

Tiga wanita yang masih hilang adalah istri Plt Bupati Anambas Ny Yusrizal, seorang anggota TNI AL dan seorang lagi anggota PKK.

Perlu diketahui, di kabupaten Anambas dan Natuna terdapat kapal ferry yang berfungsi sebagai puskesmas terapung. Ferry tersebut sering mendatangi pasien ke pulau-pulau untuk mengadakan pengobatan. Maklum, di wilayah ini 96 persen adalah laut dengan ribuan pulau pulau.

Letak kabupaten Anambas berada di sebelah utara pulau Batam, di perairan laut China selatan. Jarak dari Anambas menuju Singkawang atau Pontianak sebenarnya lebih dekat dibanding ke Batam atau Tanjungpinang.

Akses transportasi dari Batam atau Tanjungpinang ke kabupaten Natuna dan Anambas hanya kapal laut dan Riau Airlines yang dulu sempat terbang seminggu sekali. Transportasi masih sering dibantu tenaga kapal atau pesawat milik TNI AL. Ombak di perairan ini sering menjadi pengganggu transportasi laut karena tergolong perairn laut lepas dengan ketinggian hingga 1,5 meter. (*)

copy link : http://www.tribunnews.com/2010/05/20/kapal-puskesmas-anambas-terbakar-istri-bupati-hilang
terima kasih penilis ucapkan kepada TRIBUN , TELah memasukkan berita kampoeng halaman penulis tercinta,, yang lagi dalam musibah ...

dan penulis mengucapkan,,
turut berduka cita atas keluarga yang tertimpa musibah,
semoga di beri ketabahn dalam menghadapi nya...
aminn .

rindu kualamarasku

kangen kampung, keluarga, teman, dan semua nyaaaa....













Yang wajah-wajahnya selalu kuingat. Yang tiap wajah punya ruang di dalam hatiku. Yang masing-masing wajah punya cerita bersamaku. Setiap wajah selalu punya sesuatu untuk dibagi bersamaku. Yang tiap wajah selalu kurindu. Merekalah yang kurindu.

Yang smsnya selalu kutunggu. Yang smsnya selalu mebuatku tersenyum. Yang isi smsnya terkdang membuatku tertawa hingga terjengkang. Yang smsnya selalu membuatku semakin merindukan mereka. Merekalah yang kurindu.

Yang suaranya selalu bergema di telingaku. Yang telponnya selalu kutunggu tiap malam. Yang tiap kali bicara denganku selalu meneduhkan hatiku yang bagai riam. Mereka itu yang kurindu.

Yang ketiadannya membuatku sepi, sepi yang mengiris hingga ke ulu hati. Yang rasa sepinya selalu membuatku menangis di tiap kali sujud. Yang dalam tiap kali tangis, nama merekalah yang terucap dan doa Robitoh kupanjatkan. Mereka semua yang kurindu.

Yang tiap kebaikannya selalu kukenang. Yang tiap amarahnya selalu menyadarkan. Yang doa mereka selalu mengiringku berjalan. Yang selalu ada maaf setiap kali aku salah. Mereka adalah orang-orang yang kurindu.

Yang selalu temaniku di tiap langkahku di jalan-jalan yang asing. Yang selalu meramaikan hidupku yang terkadang sendiri. Yang selalu bercerita tentang cinta. Yang selalu membuatku bahagia. Mereka itu yang kurindu.

Yang selalu ada di hati dan takkan pernah mati. Yang tiap kejadian bersama mereka akan selalu abadi. Yang tak pernah benci walau sudah kusakiti. Yang siap setiap saat tiap kali kumencari. Yang mengajariku tentang cinta yang hakiki. Mereka semua sangat kurindu.

Yang mendukungku tiap kali aku mulai lompatan besar. Yang menyokongku dengan doa, cinta dan kasih sayang. Yang menggandengku di masa-masa gelap, dan melepasku kala aku siap. Yang menangkapku tiap kali aku jatuh. Yang mengobatiku tiap kali aku sakit. Yang memelukku tiap kali aku menangis. Sungguh, mereka semua yang kurindu.

Yang menertawaiku tiap kali aku melakukan hal-hal bodoh. Yang bercanda bersamaku. Yang merasakan apa yang kurasa. Yang ikut menangis bila aku menangis, yang ikut bahagia tiap kali aku menang. Yang menjadi tempatku mengadu tiap kali aku kalah. Yang dengan seluruh tenaga akan mendorongku untuk kembali berjuang. Mereka-mereka itulah yang kurindu.

Yang seiring sejalan bersamaku. Yang setia menemaniku mengarungi hidup. Yang menegurku tiap aku silap. Yang banyak mengajariku hal-hal yang berguna. Yang selalu menegarkanku. Yang selalu menjagaku dari segala yang mungkin menyakitiku. Yang selalu melindungiku selama aku tumbuh. Yang membuatkanku benteng penuh cinta agar kudapat tumbuh dan hidup dengan nyaman dan aman. Mereka-merekalah yang kurindu.

Yang akan kuberikan terbaik dari yang kumiliki. Yang akan selalu kubagi apa yang kupunya. Yang seluruh cinta dan rasa sayangku kuberi untuk mereka. Yang ingin kulindungi dan selalu kujaga. Yang ingin selalu kubuat bahagia, tersenyum dan tertawa. Yang ingin selalu kuiringi. Yang akan kuhibur tiap takut mencekam. Aku merindukan mereka.

Di sepanjang rel ini aku tersenyum. Senyum penuh bahagia karena tahu sebentar lagi akan bertemu dengan orang-ornag yang kurindu, kusayang dan kucinta. Di tempatku tumbuh besar yang kusebut rumah. tempatku kembali pulang...

pelabuhan pikok kualamaras

jalan 2 ke TERMINAL pelabuhan PIKOK KUALAMARAS KEC, JEMAJA TIMUR kab, ANAMBAS...